Merawat Diri dari Dalam: Panduan Holistik Cara Menjaga Kesehatan Mental
Kuatkan.my.id - Kesehatan mental tidak terlihat, namun dampaknya sangat terasa dalam setiap aspek kehidupan dari cara kita berpikir, merasa, hingga menjalin hubungan dengan orang lain. Terlebih dalam era serba cepat seperti sekarang, menjaga kesehatan mental menjadi kebutuhan yang tak bisa diabaikan.
Saya pribadi sempat mengalami kelelahan emosional (burnout)
di masa pandemi. Rasanya seperti kehilangan arah—semangat menurun, sulit tidur,
dan tubuh selalu terasa lelah meski tidak banyak aktivitas. Pengalaman inilah
yang mendorong saya untuk lebih serius mempelajari dan menerapkan berbagai cara
menjaga kesehatan mental, yang kini ingin saya bagikan kepada Anda melalui
tulisan ini.
![]() |
Menjaga Kesehatan Mental |
Apa Itu Kesehatan Mental?
Kesehatan mental adalah kondisi di mana seseorang mampu
mengelola stres, bekerja secara produktif, dan berkontribusi secara positif
pada lingkungan. Definisi ini disampaikan oleh World Health Organization
(WHO) dan menjadi tolok ukur global dalam menilai keseimbangan emosional
dan psikologis seseorang.
Namun, kesehatan mental bukan sekadar tidak mengalami
gangguan seperti depresi atau kecemasan. Kesehatan mental mencakup aspek
positif seperti merasa bahagia, optimis, dan memiliki tujuan hidup.
Tanda-Tanda Mental Tidak Sehat yang Sering Diabaikan
Banyak orang tidak menyadari gejala awal terganggunya
kesehatan mental. Beberapa tanda yang umum namun sering dianggap sepele antara
lain:
- Merasa
lelah tanpa sebab
- Kehilangan
minat pada aktivitas yang sebelumnya disukai
- Sulit
tidur atau justru tidur berlebihan
- Perubahan
nafsu makan
- Mudah
marah atau tersinggung
- Menarik
diri dari pergaulan sosial
Jika Anda merasakan hal-hal tersebut dalam jangka waktu yang
cukup lama, ada baiknya mulai mengevaluasi kondisi mental Anda.
Pentingnya Pengalaman Pribadi dalam Proses Pemulihan
Ketika mengalami burnout, saya mulai dengan langkah kecil:
menulis jurnal harian. Setiap malam sebelum tidur, saya mencatat perasaan dan
apa yang saya syukuri hari itu. Ternyata, teknik sederhana ini membantu saya
memahami pola emosi dan memperbaiki cara pandang terhadap situasi sehari-hari.
Tak hanya itu, saya juga mulai belajar meditasi, berbicara
dengan psikolog, dan perlahan mengubah rutinitas harian agar lebih seimbang.
Dari pengalaman ini saya menyadari, setiap orang punya proses pemulihan yang
berbeda, dan tidak ada solusi instan.
![]() |
Menjaga Kesehatan Mental |
Berikut beberapa cara menjaga kesehatan mental yang telah
saya praktikkan dan terbukti membantu:
1. Tidur yang Cukup dan Berkualitas
Kurang tidur dapat memperburuk kondisi emosional. Usahakan
tidur 7-9 jam setiap malam. Matikan layar gadget satu jam sebelum tidur dan
ciptakan suasana kamar yang tenang.
2. Aktif Bergerak
Olahraga ringan seperti jalan pagi, bersepeda, atau yoga
bisa meningkatkan produksi hormon endorfin, yang membantu mengurangi stres dan
meningkatkan mood.
3. Kurangi Paparan Media Sosial
Terlalu lama scroll media sosial bisa memicu perasaan tidak
cukup baik atau perbandingan sosial yang merugikan. Batasi waktu penggunaannya
dan prioritaskan interaksi nyata.
4. Makan Seimbang
Asupan makanan sangat mempengaruhi otak. Pilih makanan
tinggi omega-3, vitamin B, dan serat yang mendukung fungsi otak dan kestabilan
emosi.
5. Terhubung dengan Orang Lain
Meluangkan waktu bersama keluarga, teman dekat, atau
komunitas bisa menjadi bentuk dukungan emosional yang sangat berarti. Jangan
ragu untuk bercerita saat merasa kewalahan.
6. Praktikkan Mindfulness
Mindfulness atau kesadaran penuh membantu kita hadir di saat
ini tanpa menghakimi. Latihan sederhana seperti pernapasan sadar atau meditasi
5 menit tiap pagi bisa membawa perubahan besar.
7. Konsultasi dengan Profesional
Jika merasa kesulitan mengatasi sendiri, tidak ada salahnya
mencari bantuan dari psikolog atau psikiater. Mereka punya pendekatan ilmiah
dan pengalaman menangani kasus serupa.
![]() |
Menjaga Kesehatan Mental |